PENGARUH KOMBINASI BENZILAMINOPURIN (BAP) DAN KITOSAN TERHADAP INDUKSI PROTOCORM LIKE BODY DARI EKSPLAN BATANG Dendrobium sonia PADA MEDIUM MS.

Anggrek Dendrobium sonia merupakan anggrek yang memiliki daya tarik sebagai tanaman hias dan banyak diminati karena morfologinya yang menarik terutama warna bunganya yang indah. Salah satu kendala dalam budidaya Dendrobium sonia adalah sedikitnya jumlah tanaman yang dihasilkan dan dapat mengubah karakter bunga sehingga tidak sama dengan induknya. Perbanyakan secara vegetatif dengan mikropropagasi melalui induksi Protocorm Like Bodies (PLB) merupakan salah satu cara untuk menghasilkan Dendrobium sonia dengan jumlah banyak yang memiliki sifat sama dengan induknya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menemukan kombinasi konsentrasi Benzilaminopurin (BAP) dan kitosan yang tepat dalam menginduksi Protocorm Like Body dengan mengkultur eksplan batang pada ½ medium Murashige-Skoog (MS). Konsentrasi BAP yang digunakan adalah 0.5, 1, dan 2 ppm. Konsentrasi kitosan yang digunakan adalah: 0 (kontrol), 5, 10, 15, 20, dan 25 ppm. Hasil uji ANOVA menunjukkan tidak ada interaksi antara BAP dan kitosan pada taraf kepercayaan 5% (0,05). Hasil uji DMRT pada BAP menunjukkan pemberian BAP dengan konsentrasi 0.5, 1, dan 2 ppm tidak berbeda secara nyata dan konsentrasi optimal adalah 1 ppm. Hasil uji DMRT pada kitosan menunjukan perlakukan 0, 5, 15, dan 20 ppm kitosan menunjukan hasil berbeda signifikan terhadap perlakuan 10 dan 25 ppm kitosan. Hasil ini juga menunjukan bahwa konsentrasi optimal kitosan adalah 25 ppm. Hasil uji statistik menunjukan konsentrasi optimal BAP adalah 1 ppm dan konsentrasi optimal Kitosan adalah 25 ppm. Dendrobium sonia orchid is an orchid that has appeal as an ornamental plant and is in great demand because of its attractive morphology, especially its beautiful flower color. One of the obstacles in the cultivation of Dendrobium sonia is the small number of plants produced and can change the character of the flower so that it is not the same as the parent. Vegetative propagation by micropropagation through induction of Protocorm Like Bodies (PLB) is one way to produce Dendrobium sonia in large quantities which have the same properties as the parent. The aim of this study was to find the right combination of concentration of Benzylaminopurine (BAP) and chitosan in inducing Protocorm Like Body by culturing stem explants on Murashige-Skoog (MS) medium. The concentrations of BAP used were 0.5, 1, and 2 ppm. The concentrations of chitosan used were: 0 (control), 5, 10, 15, 20, and 25 ppm. The results of the ANOVA test showed that there was no interaction between BAP and chitosan at the 5% (0.05) confidence level. The results of the DMRT test on BAP showed that the treatments of BAP with concentrations of 0.5, 1, and 2 ppm was not significantly different and the optimal concentration was 1 ppm. The results of the DMRT test on chitosan showed that the treatments of 0, 5, 15, and 20 ppm chitosan showed significantly different results to the treatments of 10 and 25 ppm chitosan. These results also indicate that the optimal concentration of chitosan is 25 ppm. The results of statistical tests showed that the optimal concentration of BAP was 1 ppm and the optimal concentration of Chitosan was 25 ppm