IMPLEMENTASI MODEL BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI

Dunia pendidikan saat ini sedang diterpa masalah yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 sehingga memaksa Pemerintah memberlakukan peraturan untuk melaksanakan model e-learning. Hal ini berdampak bagi siswa terutama pada usia rentan yang mudah mengalami kesulitan belajar dan berakibat menurunnya keterlibatan siswa berupa motivasi, partisipasi, antusiasme, minat, serta tanggung jawab belajar siswa. Permasalahan tersebut melatarbelakangi penelitian ini yang ingin mengusulkan model blended learning sebagai model pembelajaran alternatif dari ¬¬e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlibatan siswa setelah diterapkan model tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif menggunakan desain penelitian eksperimen dengan model repeated measures design. Hasil observasi pada 35 siswa sebagai sampel penelitian menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil skor rata-rata keterlibatan siswa mencapai 13,33 atau 63,47% (Kategori Tinggi). Hasil uji Friedman dan uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan nilai yang signifikan pada setiap pertemuan. Tingkat keterlibatan kelas didapatkan hasil sebanyak 63,47% dari total 35 siswa ikut serta aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian, dilakukan analisis pada kuesioner menggunakan perhitungan TCR yang mendapatkan persentase 78,75% dengan kategori Tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan model blended learning di masa pandemi benar-benar dapat meningkatkan keterlibatan siswa. The world of education is currently being hit by problems caused by the COVID-19 pandemic, making the government enforce regulations to implement the e-learning model. This has an impact on students, especially at vulnerable ages who easily experience difficulties in learning and result in reduced student engagement in the form of motivation, participation, enthusiasm, interest, and student learning responsibilities. These problems are the background of this research which wants to propose a blended learning model as an alternative learning model from e-learning. This study aims to determine the level of student engagement after the model is applied. The research method used is a quantitative method using an experimental research design with a repeated measures design model. The results of observations on 35 students as research samples showed satisfactory results. The results of the average score of student engagement reached 13.33 or 63.47% (High Category). The results of the Friedman test and the Wilcoxon test showed significant differences in values at each meeting. The level of class engagement obtained results as much as 63.47% of a total of 35 students actively participating in learning activities. Then, the analysis on the questionnaire uses the TCR calculation which gets a percentage of 78.75% in the High category. Based on these results, it can be said that the blended learning model during the pandemic can really increase student engagement