PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP BERDASARKAN DIMENSI PERILAKU KRITIS MATEMATIS

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis dan perilaku kritis matematis yang dimiliki siswa serta menganalisis ada atau tidak adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan pengkategorian (rendah, sedang, tinggi) perilaku kritis matematis dan berdasarkan pengkategorian untuk setiap dimensi perilaku kritis matematis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif komparatif. Sampel penelitian ini adalah 56 orang siswa kelas IX SMP di Kota Garut, Bandung, dan Bogor yang diperoleh dengan menggunkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa soal uraian dan instrumen non-tes berupa angket. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu teknik uji ANOVA satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berada pada kategori sedang, sedangkan perilaku kritis matematis siswa berada pada ketagori tinggi; (2) secara umum, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang signifikan ditinjau berdasarkan pengkategorian (rendah, sedang, tinggi) perilaku kritis matematis; dan (3) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang signifikan ditinjau berdasarkan pengkategorian tiap-tiap dimensi perilaku kritis matematis. The purpose of this study are to describe the mathematical critical thinking ability and mathematical critical behavior of students and to analyze wether there are differences in junior high school students’ mathematical critical thinking ability based on mathematical critical behavior category (low, medium, high) and based on the categorization for each the dimension mathematical critical behavior. This research uses a quantitative approach, with a comparative descriptive method. The sample of this research was 56 students of class IX at school in Kota Garut, Bandung, and Bogor who were obtained by using purposive sampling technique. The data collection technique using test instrument in the form of essay questions and non-test instrument in the form of questionnaire. The data processing technique using the one way ANOVA test technique. The results of this study indicate that: (1) the students' mathematical critical thinking ability are in the medium category, while the students' mathematical critical behavior is in the high category; (2) in general, there is a significant difference in students' mathematical critical thinking ability based on mathematical critical behavior category (low, medium, high); and (3) there is a significant difference in students' mathematical critical thinking ability based on the categorization for each the dimension mathematical critical behavior