PENGARUH KETERLIBATAN SISWA DALAM PROGRAM ZERO WASTE PADA MATERI EKOSISTEM TERHADAP KESADARAN BERKELANJUTAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISTEM SISWA

Program zero waste merupakan kegiatan perubahan gaya hidup yang mendorong pelaku konsumsi untuk mengevaluasi kembali gaya hidupnya terkait perilaku konsumsi. Tujuan dari kegiatan zero waste ini adalah untuk menanggulangi limbah yang merupakan akibat dari perilaku konsumsi yang tidak bijaksana agar tidak mencemari lingkungan. Pada pembelajaran ekosistem, zero waste memberikan pengalaman siswa untuk melakukan kegiatan manajemen perilaku dengan tujuan untuk mencari solusi penanggulangan gangguan ekosistem yang terjadi akibat pencemaran sampah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan pengaruh keterlibatan siswa dalam program zero waste pada materi ekosistem terhadap kesadaran berkelanjutan siswa dan keterampilan berpikir sistem siswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Quasy Experimental menggunakan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Sampel terdiri dari 63 siswa pada kelas eksperimen dan 54 siswa pada kelas kontrol. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran pada kelas eksperimen siswa ikut serta dalam melakukan program zero waste dan pada kelas kontrol melaksanakan pembelajaran mengunakan power point. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuisioner kesadaran berkelanjutan dan soal uraian berpikir sistem yang disusun berdasarkan delapan indikator berpikir sistem. Instrumen ini diberikan saat sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan program zero waste tidak memberikan hasil kesadaran berkelanjutan yang berbeda di antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada keterampilan berkelanjutan, secara umum tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terkait keterampilan berpikir sistemnya. Namun, pada indikator mengidentifikasi hubungan sederhana di antara komponen-komponen sistem, kelas eksperimen memperoleh hasil uji beda yang signifikan dan memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi dari kelas kontrol. The zero waste program is a lifestyle changing activity which encourages consumption actors to re-evaluate their lifestyle related to consumption behavior. The purpose of this zero waste activity is to deal with waste as the result of unwise consumption behavior so as not to pollute the environment. In ecosystem learning, zero waste provides students with real experience in carrying out behavioral management activities with the aim of finding solutions to overcome ecosystem disturbances that occur due to waste pollution. The purpose of this study was to identify the influence of student involvement in the zero waste program on ecosystem materials on students' sustainable awareness and students' systems thinking skills. This research was conducted using the Quasy Experimental method using the Non Equivalent Control Group Design research design. The sample consisted of 63 students in the experimental class and 54 students in the control class. In practice, learning in the experimental class students participate in conducting a zero waste program and in the control class carrying out learning using power points. The research data was collected using a continuous awareness questionnaire and system thinking description questions which were compiled based on eight indicators of systems thinking. This instrument is given before and after learning. The average difference test results show that the zero waste program does not provide different sustainable awareness results between the control group and the experimental group. In continuous skills, in general there is no significant difference between the experimental class and the control class regarding systems thinking skills. However, on the indicator of identifying a simple relationship between system components, the experimental class obtained a significant difference test result and had a higher average score than the control class. Keywords: Zero Waste, Sustainability Consciousness, Student Systems Thinkin