UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI KARYAWISATA

Kemampuan menulis karangan Deskripsi merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu diajarkan pada siswa secara terpadu dengan kemampuan berbahasa yang lain. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang menganggap menulis karangan deskripsi sulit. Kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SD Negeri Ciangsana kurang baik. Oleh karena itu,perlu adanya perbaikan nilai prestasi agar memenuhi target yang telah ditetapkan yakni 70. Diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SD negeri Ciangsana ialah melalui karyawisata. Adapun tujuan yang yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Mendeskripsikan bagaimanakah bentuk perencanaan menulis karangan deskripsi melalui karyawisata siswa kelas V SDN Ciangsana Mande Cianjur. (2)Mendeskripsikan bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui karyawisata. (3)Mendeskripsikan bagaimana hasil belajar siswa menulis karangan deskripsi melalui karyawisata. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I dan siklus II. Siklus I dan siklus II terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian ini diperoleh dari instrumen tes dan nontes. Data instrumen tes diperoleh dari hasil tes yang berupa menulis karangan deskripsi, sedangkan data instrument non tes diperoleh dari observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Data yang terkumpul, baik tes dan nontes dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi melalui karyawisata dapat meningkatkan. Hal ini terbukti dari hasil tes menulis karangan deskripsi yang mengalami peningkatan sebesar 22.8 dari prasiklus kesiklus II. Pada prasiklus hasil tes menulis karangan deskripsi mencapai nilai rata-rata 54.45 dengan kategori kurang baik, pada siklus I mencapai rata-rata 65.95 dengan katagori cukup baik, sedangkan siklus II mencapai nilai rata-rata 77.25 dengan kategori baik