PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA DI KELAS V SDN 6 CIKIDANG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang peneliti temukan di lapangan. Pembelajaran IPA masih diajarkan secara konvensional dengan menekankan pada teacher centered, guru cenderung membelajarkan IPA kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah dan mencatat. Hal ini terbukti dari rendahnya nilai rata-rata kelas yang hanya mencapai 56,76, dengan ketuntasan nilai berdasarkan KKM, yaitu 65 hanya mencapai 38,23%. Penelitian ini menggunakan pendekatan somatis, auditori, visual, intelektual dalam pembelajaran IPA pokok bahasan pesawat sederhana. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah: (1) perencanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan somatis, auditori, visual, intelektual untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan pesawat sederhana, (2) pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan somatis, auditori, visual, intelektual untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan pesawat sederhana, dan (3) meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan somatis, auditori, visual, intelektual pada pembelajaran IPA pokok bahasan pesawat sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adaptasi dari model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus. Subjek pada penelitian ini adalah 34 siswa kelas V semester 2 SDN 6 Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan somatis, auditori, visual, intelektual pada pembelajaran IPA pokok bahasan pesawat sederhana menunjukkan adanya peningkatan baik dari hasil dan proses pembelajaran, hal ini terlihat dari keantusiasan siswa dalam pembelajaran dan perolehan nilai yang meningkat. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas mencapai 60,88 dengan presentase ketuntasan berdasarkan KKM sebesar 41,17%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas mencapai 72,35 dengan presentase ketuntasan KKM sebesar 73,52%. Pada siklus III nilai rata-rata kelas sebesar 76,03 dengan presentase ketuntasan KKM sebesar 88,23%. Penjabaran tersebut membuktikan bahwa penerapan pendekatan somatis, auditori, visual, intelektual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, pokok bahasan pesawat sederhana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti dapat memberi saran diantaranya, guru-guru agar lebih variatif dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran di kelas pada siswa, salah satunya dengan mengembangkan penerapan pendekatan SAVI, agar pembelajaran tidak monoton