PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembeljaran sains di kelas IV SDN 1 Kayuambon. Berdasarkan identifikasi masalah serta temuan peneliti di lapangan proses pembelajaran masih bersifat konvensional guru belum mengajak siswa terlibat sepenuhnya dalam proses pembelajaran.Sehingga aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan menjawab pertanyaan guru, yang mengakibatkan keaktifan siswa secara individu tidak terlihat. Dan berdampak pada rendahnya minat belajar siswa dalam pembelajaran sains. Hal ini berarti bahwa pembelajaran sains belum optimal di laksanakan guru dalam proses belajar mengajar yang cenderung dikemas dalam bentuk verbalisti. Pengemasan ini tidak hanya mengakibatkan belajar tidak menarik melainkan juga membatasi aktivitas siswa, sehingga gagal melahirkan siswa yang kreatif. Guru jarang menggunakan alat peraga pada pembelajaran sains dalam melakukan kegiatan percobaan. Penelitian tentang Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses pada IPA dilaksanakan sebagai upaya menemukan solusi untuk memperbaiki teknik perencanaan, pelaksanaan, analisis observasi dan evaluasi pada proses pembelajaran. Langkah ini diambil atas dasar pemikiran bahwa ketiga pokok masalah merupakan factor yang paling esensial dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan menggunakan penerapan pendekatan keterampilan proses pada materi pokok Sumber Daya Alam siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran melalui pengamatan, percobaan, hipotesa, mengklasifikasi, mengajukan pertanyaan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan. Berdasarkan data hasil yang diperoleh mulai dari hasil tes tindakan I dengan presentase sebesar 34,87% dan data hasil tes pada tindakan II dengan presentase sebesar 90,02% terlihat adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep materi Sumber Daya Alam . Penerapan model pembelajaran keterampilan proses sangat relevan dengan karakteristik materi bahasan mata pelajaran sains yang pada umumnya menuntut siswa untuk berperan aktif dan kreatif sehingga menghasilkan pembuktian-pembuktian atau fakta-fakta yang nyata