PEMANFAATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah adanya temuan lapangan, dimana penulis melihat, ketika pembelajaran IPS guru hanya menggunakn metode ceramah dan siswa disuruh mencatat, sehingga tidak ada keaktifan siswa di kelas. Guru hanya menjejali siswa dengan materi yang terdapat di buku, sementara siswa usia SD masih suka bermain, dan lingkungan dirasakan dapat mempengaruhi daya pikir anak. Lingkungan dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS melalui pendekatan lingkungan yang dilksanakan di SDN Dewata 1 Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kels IV dengan jumlah 36 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari tiap siklus, dengan alur: 1) perencanaan yang dituangkan dalam bentuk silabus, 2) pelaksanaan pembelajaran yang diawali dengan apersepsi dan diakhiri dengan test akhir, 3) observasi yang dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung, 4) refleksi yang dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan-kekurngan yang terjadi dalam pembelajaran gar tidak terulang kembali, 5) tindak lanjut yang dilaksanakan untuk menentukan langkah yang akan ditempuh pada siklus berikutnya. Rencana pembelajaran dibuat setelah mengetahui permasalahan yang dirasakan dalam dalam pembelajran dengan mempelajari terlebih dahulu kurikulum terutama kompetensi yang ada keterkaitannya dengan materi pokok yang akan dipelajari. Dalam melaksanakan pembelajaran peneliti berusaha bertindak sebagai fasilitator terhadap segala kegiatan dalam pembelajaran, berusaha untuk memperbaiki segala pembelajaran dalam siklus berikutnya. Evaluasi dalam pembelajarn dilaksanakan evaluasi hasil dan evaluasi proses. Dalam evaluasi tidak hanya dilihat dari hasil siswa menjawab seluruh soal yang diberikan tetapi juga sikap yang dimunculkan siswa selama pembelajaran dan keterampilan yang telah dimiliki siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) proses pembelajaran siswa melalui pendekatan ligkungan cukup baik dan lancar, 2) hasil belajar siswa secara umum cukup meningkat, 3) kerjasama, toleransi, saling menghargai, mengeluarkan pendapat setelah belajar kelompok cukup baik. Siswa menginginkan agar setiap pembelajaran dilaksanakan seperti ini. Sebagai implikasi dari hasil penelitian, disarankan kepada rekan-rekan guru agar menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar bagi siswa, terutama materi-materi ajar yang ada hubungannya dengan lingkungan