UPAYA PENINGKATAN SIKAP MAU BERBAGI PADA ANAK TK MELALUI AKTIVITAS MENDONGENG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di TK Fullday School Miftahul Iman yaitu keterampilan sosial anak yang masih sangat rendah. Hal ini ditujukan dengan rendahnya tingkat mau berbagi yang seharusnya berkembang baik di dalam diri anak-anak. Fokus penelitiannya adalah : 1) Bagaimana kondisi Objektif keterampilan sosial anak usia taman kanak-kanak, 2) Bagaimana pelaksanaan aktivitas mendongeng dalam meningkatkan sikap mau berbagi pada anak usia taman kanak-kanak, 3) Bagaimana peningkatan kemampuan sikap mau berbagi pada anak usia taman kanak-kanak setelah diterapkan aktivitas mendongeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar serta memperbaiki proses pengembangan sikap mau berbagi anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi dengan guru kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah murid TK Fullday School Miftahul Iman kelompok A yang berjumlah 5 orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan. Data yang terkumpul merupakan data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan aktivitas mendongeng dalam program pembelajaran, keterampilan sosial khususnya sikap mau berbagi pada anak mengalami peningkatan yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan anak dalam sikap mau berbagi kepada orang lain, mau meminjamkan barang miliknya serta mau mengucapkan terima kasih setelah di tolong atau dipinjami sesuatu. Penilaian yang didapat menunjukkan peningkatan, nilai rata-rata sebelum tindakan diberikan hanya 40%, setelah diterapkan aktivitas mendongeng pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 65%, dan meningkat kembali menjadi 81,66% pada siklus II. Rekomendasi bagi guru, dalam pembelajaran guna meningkatkan keterampilan sosial bagi anak disarankan untuk menggunakan salah satu aktivitas pembelajaran yaitu mendongeng, karena mendongeng merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan dan bermakna bagi anak, sedangkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengangkat kembali permasalahan yang ada tetapi dengan metode, teknik, strategi, dan media yang berbeda serta tindakan yang berbeda agar dapat memberi masukan atau temuan-temuan baru khususnya dalam meningkatkan kemampuan mau berbagi pada anak usia dini, umumnya untuk mengembangkan potensi anak secara optimal