UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF BERSUMBER LINGKUNGAN SEKITAR (STUDI KASUS PADA PAUD MELATI KINANTI KEL. JAYAGIRI KEC. LEMBANG KAB. BANDUNG BARAT)

Penelitian ini berdasarkan pada permasalahan tentang “Bagaimana upaya meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui alat permainan edukatif bersumber lingkungan sekitar pada PAUD Melati Kinanti Kel. Jayagiri Kec. Lembang Kab. Bandung Barat. Penelitian ini Mengungkapkan data tentang: 1). Jenis APE bersumber lingkungan sekitar apa saja yang dipergunakan oleh anak usia dini pada PAUD Kinanti, 2). Bagaimana proses penggunaan APE bersumber lingkungan sekitar dalam kegiatan pembelajaran pada PAUD Kinanti yang dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini, 3). Bagaimana hasil penggunaan APE bersumber lingkungan sekitar yang digunakan PAUD Melati Kinanti dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpul data observasi, wawancara, studi literatur dan triangulasi penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang pengelola dan 2 orang tutor. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: jenis-jenis APE yang ada di PAUD Melati Kinanti terbagi menjadi 3 yaitu APE dalam, APE luar dan APE bersumber lingkungan sekitar. APE dalam yaitu APE yang berada didalam ruangan (indoor) seperti: balok kayu, mobil-mobilan, boneka, alat main pasir dan lain sebagainya.. APE luar yaitu APE yang berada diluar ruangan (outdoor) seperti: perosotan, lorong titian dan kolam. Sedangkan APE bersumber lingkungan yaitu APE yang dibuat dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar seperti: playdogh, ubleg-ubleg, pesawat yang terbuat dari botol air mineral, unit balok yang terbuat dari dus sabun, pasta gigi, obat-obatan, ronce yang terbuat dari sedotan dan timbangan yang terbuat dari gelas air mineral. Proses penggunaan APE bersumber lingkungan sekitar yaitu dilihat dari kesesuaian, kemudahan dan kemenarikan. Hasil penggunaan APE bersumber lingkungan sekitar terlihat dari wujud kreativitas yang diperlihatkan melalui: gagasan, sikap dan karya. Dilihat dari segi gagasan, warga belajar mampu membuat dan menggunakan APE bersumber lingkungan sekitar, mampu mengimajinasi bermacam fungsi benda, dengan menggunakan APE bersumber lingkungan sekitar kreativitas warga belajar meningkat. Dilihat dari sikap, warga belajar ikut merawat APE bersumber lingkungan sekitar, warga belajar begitu aktif dan memiliki sikap terbuka. Sedangkan dilihat dari segi karya. Kreativitas anak usia dini dapat dilihat melalui keberanian memodifikasi berbagai permainan dan menyusun berbagai bentuk mainan sehingga menghasilkan karya yang menarik