PENYELENGGARAAN PELATIHAN LIFE SKILLS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA: Studi Kasus Pada Program Pemberdayaan Perempuan Di Desa Pasirhuni Kecamatan Cimaung Banjaran Kabupaten Bandung

Proses pemberdayaan perempuan kepala keluarga ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluarga yang dikepalai perempuan yang pada umumnya miskin dan merupakan kelompok termiskin dalam strata sosial ekonomi di Indonesia yang perlu diberdayakan. Dalam menghadapi dinamika persoalan tersebut diupayakan pemecahan melalui pemberdayaan perempuan. Hal tersebut mendorong peneliti melakukan kajian mengenai proses penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui pelatihan life skills. Kajian pustaka yang menguraikan landasan – landasan teoritis yang berkenaan dengan fokus penelitian yang dilakukan yaitu mengenai Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga Dalam Meningkatkan Kemandirian Perempuan Kepala Keluarga Melalui Pelatihan Life Skills. Diantaranya, Konsep Pemberdayaan, Konsep Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga, Konsep Pelatihan, dan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kulaitatif. Sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data guna kepentingan penelitian ini yaitu berupa wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi dengan jumlah responden populasi 20 orang. Karena jumlah populasi dari kegiatan penelitian ini relatif kecil, maka pengambilan sampel penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi. Disamping itu, ditetapkan pula 1 orang pengelola, dan 2 orang tutor sebagai responden yang diharapkan dapat memperkuat data penelitian. Hasil pengolahan dan analisis pada proses pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui pelatihan life skills ini menyatakan, bahwa perencanaan kegiatan pelatihan life skills diawali dengan kegiatan identifikasi karakteristik dan kebutuhan warga belajar, hingga pada kegiatan perumusan tujuan kegiatan pelatihan life skills.pelaksanaan kegiatan pelatihan life skills berkaitan dengan materi, metode, strategi dan media yang digunakan tutor yang berpengatuh positif terhadap motivasi dan partisipasi warga belajar dalam proses pembelajaran. Setelah kegiatan evaluasi dilakukan, maka hasil dari kegiatan pelatihan life skills mempengaruhi tingkay penghasilan warga belajar. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa proses pemberdayaan perempuan kepala keluarga melalui pelatihan life skills ini dapat meningkatkan kemandirian perempuan kepala keluarga. Selain itu, adanya peningkatan pada pengetahuan dan keterampilan, serta perubahan perilaku. Pemanfaatan hasil dari kegiatan pelatihan life skills tersebut berimplikasi pada peningkatan penghasilan yang diperoleh perempuan kepala keluarga sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya