PENGEMBANGAN SUPLEMEN BAHAN AJAR BERBASIS MULTILITERASI SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

Buku teks pelajaran yang digunakan pada pembelajaran IPA saat ini belum mendukung pembelajaran dengan model multiliterasi saintifik. Sehingga, suplemen bahan ajar berbasis multiterasi saintifik ini dapat menjadi upaya untuk mendukung terlaksananya pembelajaran IPA di SD karena mengandung sintaks dari model pembelajaran multiliterasi saintifik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan rancangan dan respon pengguna terhadap pengembangan suplemen bahan ajar berbasis Multiliterasi Saintifik pada Pembelajaran IPA di SD. Penelitian ini menggunakan metode Design and Development dengan model ADDIE melalui teknik pengumpulan data lembar instrumen validasi ahli dan angket respon pengguna yang terdiri dari guru, siswa, serta orang tua siswa. Suplemen bahan ajar ini dirancang dalam bentuk buku teks berukuran A4 yang berisi materi gaya dan gerak yang kegiatannya meliputi merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan/ mencatat data, menganalisis data, menyimpulkan, dan membuat karya. Prototipe dari suplemen bahan ajar berbasis multiliterasi saintifik memperoleh persentase penilaian ahli materi sebesar 73,75% dari aspek isi dan 79,28% dari aspek penyajian, ahli bahasa sebesar 84,44%, dan ahli media sebesar 82,60%, sehingga didapat rerata sebesar 80,01% dengan interpretasi layak. Respon pengguna terhadap suplemen bahan ajar yang dikembangkan memperoleh persentase penilaian sebesar 93,50% dari guru, 90,58% dari siswa, dan 82,35% dari orang tua siswa, sehingga didapat rerata 88,81% dengan interpretasi sangat layak. Berdasarkan hasil validasi ahli dan respon pengguna tersebut, maka diperoleh persentasi penilaian keseluruhan sebesar 84,41% dengan interpretasi sangat layak untuk digunakan pada pembelajaran IPA. Suplemen bahan ajar ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa dalam mempelajari gaya dan gerak. -----Textbooks used in science learning do not currently support learning with a scientific multiliteration model. Therefore, this scientific multiteration-based teaching material supplement can be an effort to support the implementation of science learning in elementary schools because it contains the syntax of the scientific multiliteration learning model. The purpose of this study was to describe the design and user responses to the development of scientific multiliteration-based teaching material supplements for Natural Science Learning in Elementary Schools. This study uses the Design and Development method with the ADDIE model through data collection techniques, expert validation instrument sheets and user response questionnaires consisting of teachers, students, and parents of students. This teaching material supplement is designed in the form of an A4-sized textbook which contains material on style and motion whose activities include formulating problems, proposing hypotheses, collecting / recording data, analyzing data, concluding, and making works. The prototype of a scientific multiliteration-based teaching material supplement obtained a percentage of the material expert's assessment of 73.75% from the content aspect and 79.28% from the presentation aspect, 84.44% of the language expert, and 82.60% of the media expert, so that the mean amounted to 80.01% with a decent interpretation. User responses to the teaching material supplements developed obtained an assessment percentage of 93.50% from the teacher, 90.58% from students, and 82.35% from the parents of students, so that an average of 88.81% was obtained with very proper interpretation. Based on the results of expert validation and user responses, the overall assessment percentage was 84.41% with the interpretation very feasible to be used in science learning. This teaching material supplement can be used as an effort to increase student interest and motivation in learning style and motion