TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA – MAHASISWI MENGENAI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (Studi Kuantitatif dengan Pendekatan Survey Pada Mahasiswa dan Mahasiwi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Bumi Siliwangi jenjang S1)

Pelaksanaan pendidikan seks di Indonesia masih cukup tabu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah akibat minimnya pengetahuan guru mengenai pendidikan seks untuk AUD. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui serta mendeskirpsikan tingkat pengetahuan calon guru yaitu mahasiswa Prodi PGPAUD mengenai pendidikan seks untuk AUD dan faktor apa saja yang mampu memberikan pengaruh tingkat pengetahuan mengenai pendidikan seks untuk AUD. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dari penelitian terdahulu mengenai pendidikan seks untuk AUD. Analisis data yang digunakan yaitu uji statistic deskriptif dan analisis koefisien korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan 1) rata-rata pengetahuan calon guru atau mahasiswa Prodi PGPAUD UPI berada pada kategori baik atau cukup. 2) uji statistic analisis koefisien korelasi parsial dari menunjukkan bahwa Jenjang Masa Angakatan Pendidikan memberikan pengaruh terhadap pengetahuan responden terhadap pendidikan seks untuk AUD khususnya pada tahun 2016 (8,2%) dan 2017 (6,29%). Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Program Studi PGPAUD UPI memiliki tingkat pengetahuan mengenai pendidikan seks untuk anak usia dini pada kategori cukup atau baik. Namun untuk faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan mahasiswa Prodi PGPAUD diperlukan penelitian yang lebih lanjut untuk mengetahui lebih dalam apa saja faktor yang mampengaruhi tingkat pengetahuan mahasiswa PGPAUD FIP UPI mengenai pendidikan seks untuk anak usia dini