KUALITAS BIO-PELLET DARI SERABUT KELAPA SAWIT DENGAN PELAPISAN GETAH DAMAR SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

Kebutuhan dan konsumsi energi semakin meningkat dengan bertambahnya populasi manusia. Cadangan minyak dan bahan bakar fosil sudah semakin menipis. Salah satu alternatif untuk mengurangi konsumsi energi fosil adalah dengan menggunakan energi biomassa, salah satunya biopelet. Bio-pellet adalah bahan bakar biomassa berbentuk pellet yang memiliki keseragaman ukuran, bentuk, kelembaban, densitas, dan kandungan energi. Biomassa padat yang digunakan dalam penelitian ini adalah serabut kelapa sawit yang merupakan biomassa yang mudah didapatkan, namun kualitasnya masih rendah dan perlu ditingkatkan kualitasnya agar bisa dijadikan bahan bakar. Untuk itu dipilihlah bahan getah damar karena memiliki sifat mudah terbakar, mempunyai sifat adesif yang tinggi serta mampu menjadi inhibitor yang diaplikasikan dalam bentuk pelapisan pada pelet yang terbentuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelapisan getah damar dan mendapatkan biopelet berkualitas baik yang dibandingkan dengan standar mutu yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan variasi biopelet yaitu tanpa pelapis getah damar dan dengan pelapisan getah damar. Bahan baku tersebut dicetak menjadi biopelet kemudian diuji untuk mengetahui nilai kalor,densitas, kadar air, kadar abu, kadar zat terbang dan karbon terikat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa komposisi biopelet terbaik adalah sampel dengan pelapisan getah damar. Komposisi ini menghasilkan kadar air 0,8591%, kadar abu 0,7971%, kadar zat terbang 16,2370%, karbon tetap 82,1068%, densitas 1,4393 gr/cm3, waktu nyala awal sampai timbul api 5,48 detik dan nilai kalor 8506,0534 kal/gram yang memenuhi standar SNI 8021-2014