PERANCANGAN RECEIVER SINYAL AIS DENGAN MENGGUNAKAN ANTENA 162 MHz DAN RTL-SDR UNTUK MEMONITORING KAPAL

Automatic Identification System (AIS) merupakan prasyarat mutlak bagi kapal untuk dapat beroperasi secara legal di perairan Indonesia. Dengan adanya penggunaan AIS ini, identitas kapal dapat diketahui posisinya, berikut identitas lainnya seperti kode MMSI, nama kapal, asal dan tujuan, ukuran kapal, serta informasi pandukung lainnya. Sinyal AIS yang ditransmisikan oleh kapal melalui gelombang radio VHF dapat diterima melalui perangkat RTL-SDR untuk diolah melalui perangkat penerjemah pada server . Untuk dapat menerima informasi komposit dari sinyal AIS secara utuh membutuhkan perangkat receiver sinyal AIS, dalam laporan ini menggunakan antena yagi 5 elemen yang telah dirancang dengan frekuensi 162MHz. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan software MMANA didapatkan nilai SWR sebesar 1.00, Gain antena sebesar 16,375 dB, impedansi sebesar 55 dan pola radiasi antena yagi yang dihasilkan berbentuk unidireksional dengan penempatan secara Line Of Sight terhadap area sumber data AIS. Lokasi pengambilan data dilakukan di area Jembatan Musi 4 dan Lantai 7 Vessel Statisiun Traffic Palembang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, data AIS yang diterima melalui Antena Yagi dan RTL-SDR selanjutnya dikonversi menjadi bentuk sinyal digital waterfall line pada software SDRSharp, dan diproses melalui proses decoding oleh AIS Mon yang selanjutnya dapat diplotting menjadi koordinat map pada software OpenCPN. Keberhasilan proses penerjemahan pada pengolahan data AIS ini sangat ditentukan dengan kuat lemahnya sinyal yang mampu diterima oleh receiver RTL-SDR, karena itu penempatan antena dan receiver harus bebas halangan atau LOS dengan sumber pancar transponder AIS kapa