ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN, ZMIJEWSKI DAN SPRINGATE UNTUK MENILAI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT EXPRESS TRANSINDO UTAMA TBK

Tujuan penulisan laporan akhir ini adalah untuk mengetahui hasil analisis financial distress menggunakan metode Altman, Zmijewski, dan Springate dalam menilai adanya potensi kebangkrutan pada PT Express Transindo Utama Tbk. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan konsolidasian periode 2014-2018 dengan menggunakan metode dokumentasi dan dianalisis dengan metode Altman, Zmijewski, dan Springate. Hasil analisis menggunakan metode Altman (Z-Score) menunjukkan bahwa perusahaan dikategorikan dalam zona abu-abu pada tahun 2014-2016, sedangkan pada tahun 2017 dan 2018 adalah zona berbahaya pada tahun 2017 dan 2018. Hasil analisis dengan menggunakan metode Zmijewski (X-Score) menunjukkan bahwa perusahaan dikategorikan dalam kondisi aman atau tidak berpotensi bangkrut pada tahun 2014 dan 2015, sedangkan pada tahun 2016-2018 dalam kondisi tidak aman atau berpotensi bangkrut. Hasil analisis menggunakan metode Springate (S-Score) menunjukkan bahwa perusahaan dikategorikan potensial bangkrut pada tahun 2014-2018. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari ketiga metode analisis financial distress, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya perusahaan terus meningkatkan kinerja keuangannya agar dapat terhindar dari kesulitan keuangan yang dapat mengakibatkan kebangkrutan