EKSTRAKSI MINYAK DARI DAGING BIJI BUAH KARET (Hevea-brasiliensis) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BIOKEROSIN MENGGUNAKAN PELARUT N-HEPTANA & N-HEKSANA

Biokerosin adalah bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah yang berbahan dasar dari tumbuhan. Biji karet merupakan salah satu bahan yang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan biokerosin. Dalam penelitian ini, metode yang dilakukan untuk membuat biokerosin yaitu dengan metode ekstraksi soxhlet. Variabel tidak tetap pada penelitian ini menggunakan 2 jenis pelarut yaitu N-Heptana dan N-Heksana, kemudian massa biji karet 40 gram, 50 gram, 60 gram, serta waktu ekstraksi 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Sampel dengan waktu ekstraksi 120 menit per 60 gram menghasilkan persentase yield yang paling tinggi di masing-masing pelarut N-Heptana & N-heksana, yaitu 72,59% dan 70,44% yang artinya pada sampel ini merupakan kondisi optimumnya. Karakterisik biokerosin yang paling mendekati SNI kerosin yaitu biokerosin yang diekstrak menggunakan pelarut N-Heptana dengan kondisi densitas 834,9185 kg/m3, viskositas 2,2006 mm2/s, titik nyala 46 ºC, titik asap >50 mm, dan nilai kalor 40,05 MJ/kg