PengaruhIntensitasCahayaMatahariTerhadapDayaKeluaran Solar Cell Tracking System

Penggunaan panel suryasaatini di Indonesia sudahmulaimarak, halinimerupakansuatuperubahan yang positifdimanamasyarakatindonesiamulaiberalihkeenergi yang ramahlingkungandanterbarukan. Penggunaan panel suryakebanyakanmasihberupa panel surya yang bersifatstatis yang berakibatkurangoptimalnyapemanfaatanenergimatahari.Untukdapatmengoptimalkanpenggunaanenergimataharioleh panel surya, makapenulismencobamembuatsuatualat yang dapatmengorientasikan panel suryaterhadaparahdatangnyacahayamatahari, padapenelitianinimenggunakansebuah tracking sistem otomatissebagaipusatkendalidanmenggunakan solar cell sebagai sensor cahayadenganoutputnyaberupadayalistrik. Dari penelitian yang telahdilakukanmenunjukkanbahwa panel selsuryamenggunakanpengarah panel otomatismenghasilkanenergikeluaranlebihbesardaripada panel selsuryatanpapengarah panel otomatis (manual) .Dayatertinggidihasilkanpadatanggal 15Juli 2020 sebesar 251,6 wattdenganmenggunakan system pengarah panel otomatis,Sehinggamemaksimalkanpengisianbaterai