PEMBUATAN BIOPELET BRIKET DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG (Zea mays) DENGAN PEREKAT AMILUM

(LiwangUlamaUtama, 2020, 40 halaman, 7 tabel, 8 gambar, 4 lampiran) Kebutuhanenergi yang terusmeningkatdanketersediaanbahanbakar yang menipismemaksamanusiauntukmencarisumberalternatifbahanbakar.Biopeletmerupakansalahsatubahanbakaralternatif yang dihasilkandaribiomassa yang berbentukpelet yang memilikikeseragamanukuran, kadar air, bentuk, dankandunganenergi (kalor). Penelitianinibertujuanuntukmendapatkanprodukbiopeletdarilimbahtongkoljagungdengantemperatur pengarangan danpersenkonsentrasiperekat yang terbaikdaribeberapavariasi.Penelitianinimenggunakanmetodeeksperimenskalalaboratoriumdenganbeberapatahapanyaitu, persiapanbahan, proses pengarangan, penghancurandanpengayakanarang, pencampuranserbukarangdenganperekat, pencetakan biopelet, pengeringanbiopelet, analisiskarakteristik biopeletberdasarkan SNI 8021:2014. Penelitianinimenggunakan variasi temperatur pengarangan yaitu 300oC dan 400oC dengan jenisperekatamilumdengankonsentrasi 5%, 7%, 9%, dan 11% dariberatserbukarang. Dari hasilpenelitiandiperolehbahwaBiopeletbriketlimbahorganiktongkoljagungpadasuhupembakaran 400oCmemilikikarakteristik yang lebihbaikjikadibandingkandengan300oC.Biopelet limbahtongkoljagunguntukmasing-masingkonsentrasiperekat, persentaseperekat 5% memilikikualitaslebihbaikdarisegikadar air, kadarzatterbang, kadarabu, kadarkarbonterikatdannilaikalornyajikadibandingkandenganpersentaseperekatlainnya. Biopelet dari tongkoljagungyang terbaikmemilikinilaikadar air sebesar2,3982%,kadarzatterbang (volatile matter) sebesar11,5846%,kadarabusebesar0,5490% kadarkarbonterikat (fixedcarbon) sebesar85,4680% dantingginilaikalorsebesar 6.315,9719 kal/gr