PENGARUH WAKTU DAN TEMPERATUR DISTILASI TERHADAP RENDEMEN MINYAK DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth) PADA METODE HYDRODISTILLATION DENGAN PEMANFAATAN GELOMBANG MIKRO

Minyak atsiri dari daun nilam yang diproduksi dengan menggunakan teknologi penyulingan konvensional seringkali tidak memenuhi persyaratan untuk diekspor. Penyulingan dengan menggunakan teknologi konvensional membutuhkan waktu yang relatif lama, energi yang dibutuhkan besar dan kualitas produk yang rendah. Untuk meningkatkan kualitas minyak daun nilam dan penghematan energi pada penelitian ini digunakan proses pengambilan minyak daun nilam menggunakan metode Microwave hydro distillation. Proses ini merupakan kombinasi antara pemanfaatan gelombang mikro dengan sistem distilasi. Bahan dalam flash column section yang terbuat dari kaca akan ditembus oleh radiasi gelombang mikro dan akan diserap oleh bahan. Peristiwa ini akan menimbulkan panas sehingga dinding sel pada minyak akan pecah dan kandungan yang ada dalam minyak akan bebas keluar. Proses ini juga dialirkan laju alir udara dari blower berfungsi untuk proses pengadukan bahan sehingga senyawa di dalam jaringan daun nilam dapat menguap dan keluar. Berdasarkan hasil penelitian variasi waktu operasi dan temperatur distilasi yang optimal untuk mendapatkan rendemen yang tinggi pada temperatur 100˚C menit ke 60 yaitu sebesar 0,3301% dan nilai SEC yang paling rendah pada temperatur 100˚C menit ke 30 yaitu sebesar 1.889,92 gr/ml