SINTESIS SILIKA GEL DARI ABU DASAR (BOTTOM ASH) BOILER DENGAN VARIASI KONSENTRASI HCl

Penggunaan batubara sebagai sumber energi menjadi pilihan yang paling diminati oleh para pengusaha dengan alasan menghemat biaya operasional. Sisa hasil pembakaran batubara akan menghasilkan limbah yang salah satunya yaitu berupa abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Pada satu proses pembakaran batubara dihasilkan fly ash sekitar 80% dan sisanya merupakan bottomash yaitu sekitar 20%. Limbah tersebut dikategorikan sebagai limbah B3 dengan komponen utama dari bottom ash batubara yaitu SiO2, Al2O3 dan Fe2O3. Abu sisa pembakaran berupa bottom ash akan berdampak buruk bagi lingkungan sehingga perlu adanya penanganan khusus untuk mengatasi dampak tersebut salah satunya dengan memanfaatkan limbah menjadi material baru yang mempunyai nilai ekonomis contohnya pembuatan silika gel dari abu dasar (bottom ash). Tujuan dari penelitian ini menentukan kondisi optimum variasi konsentrasi HCl dan temperatur pengeringan pada proses sintesis silika gel. Proses ekstraksi silika dari bottom ash menggunakan proses ekstraksi metode refluks. Sementara itu proses presipitasi silika gel yang dilakukan menggunakan metode sol-gel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kandungan SiO2 pada silika gel hasil sintesis yang dianalisa menggunakan XRF dengankonsentrasi HCl 1M dan suhu pengering 100⁰C dan 110⁰C masing-masing sebesar 31,56% dan 30,73%, dengan nilai kadar air masing-masing sebesar 6,42% dan 7,49%. Hasil uji daya serap silika gel dengan konsentrasi HCl 5M pada suhu 100⁰C sebesar 11,56% sedangkan pada suhu 110⁰C sebesar 12,73%. Selanjutnya untuk konsentrasi HCl 3M memiliki kandungan SiO2 sebesar 40,12% pada suhu pengeringan 100⁰C dan 41,24% pada suhu pengeringan 110⁰C, dengan kadar air yang terkandung sebesar 8,68% dan 9,16%. Pada suhu pengeringan 100⁰C nilai daya serap silika gel sebesar 19,72% dan pada suhu 110⁰C sebesar 20,03%. Untuk variasi konsentrasi HCl 5M dengan suhu pengering 100⁰C dan 110⁰C masing-masing sebesar 54,35% dan 52,40%, serta memiliki nilai kadar air masing-masing sebesar 10,34% dan 12,02%. Dengan nilai daya serap silika gel pada suhu 100⁰C sebesar 29,96% dan pada suhu 110⁰C sebesar 33,43%. Hasil sintesis silika gel dengan konsentrasi HCl 7M memiliki kandungan SiO2 sebesar 50,38% pada suhu pengeringan 100⁰C dan 50,93% pada suhu 110⁰C. Nilai kadar air silika gel pada suhu pengeringan 100⁰C sebesar 12,67% dan 13,86% pada suhu 110⁰C. Selanjutnya nilai daya serap silikagel pada suhu 100⁰C adalah sebesar 35,15% dan pada suhu 110⁰C sebesar 37,17%. Rendemen silika gel yang dihasilkan pada variasi konsentrasi HCl 1M, 3M, 5M dan 7M dengan suhu pengeringan 100⁰C dan 110⁰C masing-masing sebesar 16,17% dan 12,95%, 17,04% dan 23,68%, 21,61% dan 26,60% serta 26,20% dan 9,32%