ANALISIS TINGKAT FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR PLASTIK DAN KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2019

Kesulitan keuangan merupakan kondisi keuangan suatu perusahaan sebelum mengalami kebangkrutan. Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, hal tersebut menyebabkan banyak pihak dirugikan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu menganalisis laporan keuangannya untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memprediksi financial distress pada perusahaan manufaktur sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Penelitian ini menggunakan 2 model prediksi, yaitu model Springate dan model Zmijewski. Data yang digunakan berupa laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasi oleh perusahaan di website www.idx.com dan di website resmi perusahaan. Hasil penelitian diketahui bahwa, model Springate memprediksri 3 perusahaan mengalami financial distress yaitu : PT Leyand International Tbk., PT Trias Sentosa Tbk., dan PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Model Zmijewsiki memprediksi ada 1 yang mengalami financial distress, perusahaan itu adalah PT Leyand International Tbk. Model dengan tingkat akurasi paling akurat yaitu model Zmijewski