ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PT. ANEKA TAMBANG TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Laporan akhir ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan bangkrutnya perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk melalui metode Altman Z-Score. Data yang digunakan dalam penyusunan laporan akhir ini diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis, maka laporan akhir ini disusun menggunakan data sekunder dari PT. Antam berupa Informasi Umum Perusahaan, Laporan Posisi Keuangan, dan Laporan Laba/Rugi dan tahun 2017-2019 yang sudah tersedia di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, penulis juga menggunakan data berupa sejarah umum perusahaan, struktur organisasi beserta uraian tugas yang bersangkutan, dan aktivitas perusahaan. Hasil analisis dari penulis menunjukkan bahwa perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk sedang berada di posisis grey area atau daerah kelabu walaupun pada tahun 2017 perusahaan mengalami keadaan financial distress. Hal ini terlihat dari jumlah pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan Metode Altman Z-score yang terlihat dari tahun 2017 sampai tahun 2019. Walaupun perusahaan sedang berada di posisi grey area, rasio yang ditunjukkan dari tahun 2017 ke 2019 mengarah kea arah yang lebih baik. Hal ini terlihat dari jumlah perhitungan rasio Z-score dari tahun 2017 sampai tahun 2019 yang berada diatas 1,23 dan dibawah 2,90. Dengan perolehan nilai rasio Z-Score tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa perusahaan dalam keadaaan yang berpotensi financial distress yang harus ditangani dengan penanganan manajemen yang tepat. Jika terlambat, dan tidak tepat penanganannya, perusahaan dapat mengalami kebangrutan. Jadi pada grey area ini ada kemungkinan perusahaan bangkrut atau survive dari masa financial distress