ANALISISKUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI PENEMPATAN LUBANG PIPA ARAH LONGITUDINAL

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perngaruh lubang pada balok beton bertulang, dengan variasi kedalaman lubang pada balok beton bertulang. Benda uji berupa balok berukuran 750 mm x 100 mm x 150 mm. Lubang pada balok berukuran 1 inch. Benda uji balok beton bertulang terdiri dari 5 variasi yaitu balok beton bertulang tanpa lubang (BN), balok beton bertulang dengan lubang pada kedalaman 40 mm (B1);60 mm (B2);80 mm (B3);100 mm (B4) dari permukaan balok. Kuat tekan beton sebesar 20 Mpa. Pengujian dilakukan dengan meletakkan balok di tumpuan, selanjutnya diberikan beban dengan metode satu pembebanan hingga balok uji mengalami keruntuhan. Hasil penelitian pada umur 28 hari menunjukkan bahwa balok beton bertulang dengan lubang memiliki kemampuan menahan beban lebih tinggi dibandingkan dengan balok beton bertulang tanpa lubang. Beban maksimum rata-rata balok BN, B1, B2, B3, dan B4 secara berurutan adalah 34250 N, 42550 N, 49000 , 50375 N, dan 35600 N. Kemudian kuat lentur balok beton bertulang dengan lubang lebih tinggi dibandingkan dengan balok beton bertulang tanpa lubang. Kuat lentur maksimum rata-rata balok BN, B1, B2, B3, dan B4 secara berurutan adalah 13,70 Mpa, 17,02 Mpa, 19,60 Mpa, 20,15 Mpa, dan 14,24 Mpa. Selain itu, kuat lentur pada balok beton bertulang dengan lubang memperlihatkan akan semakin besar jika lubang berada di tengah balok. Kurva hasil pembacaan lendutan menunjukkan bahwa semakin besar beban maka pertambahan nilai lendutan akan semakin besar