ANALISIS PENJUALAN DAN PERENCANAAN LABA PADA WARUNG ABAH HADI PALEMBANG

Penggunaan analisis Break Even Point ini dimaksudkan agar manajemen dapat mengetahui pada tingkat penjualan minimal berapakah perusahaan mengalami impas, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan untuk merencanakan target penjualan di atas penjualan minimal agar menghasilkan laba. Analisis Break Even Point (BEP) dapat digunakan untuk mengetahui perencanaan laba pada tahun mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pada menu favorit pada Warung Abah Hadi mampu menutupi biaya operasional perusahaan pada tahun 2017 menghitung perencanaan laba pada 2 menu favorit untuk tahun 2018, serta mengetahui titik impas pada menu favorit dimana perusahaan mengalami untung atau rugi. Hasil penelitian tersebut disimpulkan dimana pada penjualan menu favorit warung Abah Hadi mampu untuk menutupi biaya Operasional perusahaan yang dimana biaya operasional perusahaan tahun 2017 sebesar Rp 210.400.000 sedangkan laba pada menu favorit di totalkan sebesar Rp 224.690.000, sehingga tersisa laba dari hasil pengurangan tadi yaitu sebesar Rp 14.290.000. Sedangkan untuk perencanaan laba pada 2 menu favorit yaitu pada menu ayam bakar untuk perencanaan laba tahun 2018 sebesar Rp 600.000.000 yang dimana untuk mendapatkan laba demikian harus melakukan penjualan sebanyak 133.109 perpotong dan pendapatan sebesar Rp 1.848.409.090, sedangkan untuk menu gado-gado perencanaan laba tahun 2018 adalah sebesar Rp 400.000.000, untuk mendapatkan laba demikian harus melakukan penjualan sebanyak 58.071 dan pendapatan sebesar Rp 757.250.000