PENGARUH WAKTU PENYERAPAN ABU TERBANG AKTIF SEBAGAI ADSORBEN PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SONGKET PALEMBANG

Proses produksi yang di lakukan oleh industri tekstil terutama industri songket Palembang sering kali menghasilkan limbah dalam bentuk cair, dimana limbah ini apabila di buang langsung ke lingkungan akan mengganggu kehidupan biota-biota yang hidup di dalamnya. Dimana telah di analisa pH dari limbah cair yaitu sebesar 5,60 , untuk TSS sebesar 1260, untuk COD sebesar 145,2341 dan memiliki intensitas warna sebesar 3,8940. Pada kondisi ini air limbah dapat melarutkan logam-logam yang berbahaya dan akan menyebabkan terjadinya reaksi kimia sehingga COD,pH dan TSS dalam air akan meningkat. Dengan demikian agar limbah cair industri tekstil tidak merusak kehidupan biota maka perlu dilakukan upaya penanganan dan pengendalian pada limbah cair tersebut. Salah satunya yaitu diadsorbsikan dengan menggunakan abu terbang aktif sehingga bisa meningkatkan pH pada limbah cair dan menurunkan kadar COD dalam limbah cair industri tekstil tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu penyerapan abu terbang aktif terhadap peningkatan kualitas limbah cair industri songket kotamadya Palembang. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwan lama waktu maksimum untuk penyearapan abu terbang yaitu pada jam ke 8 pada setiap parameternya. Jadi abu terbang aktif dapat bermanfaat untuk pengolahan limbah tekstil industri songket Palembang