PENGARUH FRAKSI VOLUME KOMPOSIT PELEPAH PISANG DAN SERAT AMPAS TEBU TERHADAP KEKUATAN IMPACT DENGAN MATRIK POLYESTER

Komposit adalah suatu bahan yang merupakan gabungan lebih dari satu bahan dan masing-masing bahan tersebut masih memiliki sifatnya sendiri, atau material yang disusun sedemikian rupa dalam sekala makroskopik, sehingga diperoleh kombinasi sifat akhir yang lebih. Penelitian pembuatan komposit ini bertujuan untuk mencari solusi alternatif pada pemanfaatan limbah serabut pelepah pisang dan serat tebu menjadi material baru yang lebih bermanfaat, dan diharapkan dapat berguna untuk kemajuan dan acuan pengembangan pengetahuan tentang material komposit yang sedang gencarnya diteliti di dunia, untuk kemajuan industri kecil dan menengah yang saat ini sedang gencar dalam perkembangannya, serta untuk mencari solusi alternatif tentang pemanfaatan limbah pelepah pisang dan ampas tebu di Indonesia yang sangat melimpah.. Material komposit ini dibuat dengan gabungan antara serat kelapa panjang 2mm dan serbuk ban serta resin polyester jenis yukalac 157 BTQN-EX dengan hardener/katalis MEKPO (Methyl Ethyl Keton Peroxide). Metode komposit dibuat dengan metode tuang menggunakan cetakan kaca dengan ukuran geometi sesuai dengan standar ASTM D-256 untuk pengujian impak, pembuatan komposit serat kelapa dan serbuk ban ini memiliki variasi fraksi volume 0%, 5%, 10%, 15%, 20%. Nilai rata-rata penilitian ini adalah 0.0022 〖N.m/mm〗^2 , 0.0105 〖N.m/mm〗^2, 0.0137 〖N.m/mm〗^2, 0.0178 〖N.m/mm〗^2, 0.0078 〖N.m/mm〗^2. Dari hasil ini di peroleh hasil paling tinggi pada pesentase 15% dengan hasil 0.0158〖 N.m/mm〗^2. Berdasarkan penelitian ini rata-rata kekuatan sifat mekanik naik seiring bertambahnya jumlah serat, hal ini menunjukkan ikatan yang cukup baik antara serat dan matri