PENGARUH DAU, SILPA, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA SELATAN

PenelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhDAU, SILPA, danJumlahPendudukterhadapBelanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan padatahun 2013 sampaidengantahun 2017. PopulasidalampenelitianiniadalahKabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera selatandengansampelsebanyak 8 Kabupaten/Kota yang memenuhisyaratdalampenelitianini..Teknikpengumpulan data dengandata skunder yang memanfaatkan data yang tersediadaritahun 2013 sampaidengatahun 2017 di BadanPemeriksaanKeuanganRepublik Indonesia (BPK – RI), DitjenPerimbanganKeuangan – kementeriankeuanganRepublik Indonesia danBadanPusatStatistikProvinsi Sumatera Selatan (BPS Sumsel). Penelitianinimenggunakanalatanalisisregresi linier bergandadengan SPSS versi 24.Berdasarkanhasilpenelitiandiketahuibahwa DAU, SILPA danJumlahPenduduksecarasimultandanparsialberpengaruhpositifdansiginifikanterhadapbelanja modal dannilai adjusted R square sebesar 0,496%, yang berarti DAU, SILPA danJumlahPendudukberpengaruhsebesar 49,6% terhadapBelanja Modal kabupaten/kota di provinsi Sumatera Selatan dansisanyadipengaruhiolehvariabel lain yang tidakditelitidalampenelitianini