ANALISIS LAJU ALIR DAN KONSENTRASI NaOH TERHADAP PENURUNAN KADAR CO2 PRODUK BIOGAS MENGGUNAKAN PACKING KULIT KERANG PADA KOLOM ABSORBER

Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat di perbaharui dan mampu untuk mengurangi ketergantungan energi nasional terhadap energi fosil. Biogas memiliki komposisi utama yaitu Metana (CH4), Karbon Dioksida (CO2) dan Hidrogen Sulfid (H2S). Kandungan CO2 pada biogas masih cukup besar. Hal ini menyebabkan efisiensi panas yang dihasilkan masih rendah sehingga kualitas biogas masih belum optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan proses absorbsi kandungan CO2 menggunakan absorber. Pada proses absorbsi menggunakan packing kulit kerang sebagai bahan isian pada kolom absorber yang berfungsi untuk memperluas sensitifitas biogas dengan absorben (NaOH). Pada penelitian ini, variabel yang diteliti adalah pengaruh laju alir dan konsentrasi NaOH terhadap penurunan kadar CO2 pada biogas ehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum dari pengaruh laju alir dan konsentrasi NaOH terhadap penurunan kadar CO2. Dari hasil analisa dan perhitungan yang didapat menunjukkan bahwa kondisi optimum proses absorbsi terjadi pada laju alir 9 liter/menit dan NaOH 2 M dengan penyerapan CO2 sebesar 8,1972 gram. Pada penelitian ini variasi laju alir yang digunakan adalah 6,7,8,9 dan 10 liter/menit dan variasi konsentrasi NaOH 0,5 M, 0,1 M, 1,5 M, 2 M dan 2,5 M sehingga di dapat kondisi penyerapan maksimal pada laju alir 10 liter/menit dan konsentrasi NaOH 2,5 M yaitu sebesar 8,6526 gram CO2 terserap. Dari hasil analisa laboratorium PT Pertamina RU III Plaju kandungan CH4 dan CO2 pada biogas sebesar 58,5 % volume dan 27,6 % volume sedangkan kandungan CH4 dan CO2 pada biogas setelah proses absorbsi (Biometan) sebesar 66,1 % volume dan 18,0 % volume