PROTOTYPE REAKTOR HYDROTHERMAL UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BAHAN BAKAR PADAT DENGAN TINJAUAN PENGARUH RASIO AIR DAN SAMPAH TERHADAP NILAI KALOR

Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. Jumlah sampah terus meningkat tiap tahunnya, upaya mengatasi hal tersebut yaitu menggunakan metode hidrotermal bertujuan mengurangi jumlah sampah dengan menghasilkan bahan bakar padat, oleh karena itu dibuat Prototype reaktor hidrotermal. Pada proses hidrotermal dilakukan penelitian terhadap variasi rasio sampah dan air sebagai variabel bebas, sedangkan variabel tetap berupa temperatur, kecepatan pengadukan, dan waktu proses operasi. Rasio sampah dan air yang memiliki nilai kalor paling tinggi adalah 1:1 dengan temperatur operasi 150oC, kecepatan pengadukan 250 rpm, proses operasi selama 1 jam. Nilai kalor tertinggi adalah 6801,9529 kal/gr. Analisis proksimat berdasarkan sampel dengan nilai kalor tertinggi yaitu: kadar air 24,02%, zat terbang 46,56%, abu 7,23%, fix carbon 22,19%