ANALISA SIFAT MEKANIS ALUMINIUM BEKAS KUSEN (ALUMINIUMSKRAP) AKIBAT METODE PENGECORAN YANG BERBEDA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sifat Mekanis Pengecoran ulang aluminium yang dicor menggunakan metode pasir (sand casting) dan logam (die casting). Tahapan penelitian dimulai dengan melakukan survey lapangan dilanjutkan dengan mencari literatur dengan mempersiapkan spesimen aluminium. Selanjutnya dilakukan proses pencetakan spesimen uji metallography, uji tarik, uji kekerasan, uji impak. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan hasil dari bahan aluminium bekas kusen, pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hasil kekuatan tarik maksimal, uji kekerasan brinell dan uji kekuatan impak metode charpy pada masing-masing metode pengecoran. Analisa data hasil uji menggunakan tabel t-student. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa metode pengecoran pasir cetak (Sand Casting) mendapatkan hasil lebih baik daripada logam (Die Casting) meliputi uji tarik dan kekerasan hanya pada uji impak metode Charpy metode pengecoran logam (Die Casting) mendapatkan hasil yang lebih baik daripada pasir cetak (Sand casting)