ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA BAKERY ZEN PALEMBANG

Analisis Break Even Point (BEP) merupakan suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui keadaan perusahaan tidak menderita rugi dan juga tidak mendapatkan laba. Penggunaan analisis BEP ini dimaksudkan agar manajemen dapat mengetahui pada tingkat berapa perusahaan mengalami titik impas, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan untuk merencanakan target penjualan di atas penjualan minimal agar menghasilkan laba. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui Break Even Point untuk roti tawar, roti bunga dan roti kasur pada Bakery Zen periode 2015-2017 dan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai dalam perencanaan laba yang diinginkan pada periode 2018. Hasil analisis BEP untuk roti tawar tahun 2015, 2016 dan 2017 masing-masing sebesar Rp284.218.313, Rp295.117.659, dan Rp290.950.837 sedangkan hasil analisis BEP untuk roti bunga tahun 2015, 2016 dan 2017 masing-masing sebesar Rp400.681.591, Rp387.270.990 dan Rp394.417.379 kemudian hasil analisis BEP untuk roti kasur tahun 2015, 2016 dan 2017 masing-masing sebesar Rp328.278.529, Rp354.042.759, dan Rp326.153.553. Margin of safety untuk roti tawar sebesar 15,35%, roti bunga sebesar 24,12% dan roti kasur sebesar 30,66%. Tahun 2017 menjadi tahun dasar untuk perhitungan perencanaan laba dan margin of safety di tahun 2018