EFISIENSI SOLAR CELL TERHADAP ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN DITINJAU DARI PENYERAPAN RADIASI MATAHARI

Sebagai SDA yang melimpah, pemanfaatan energi matahari menjadi energi alternatif dapat dilakukan dengan Proses Konversi Energi matahari menjadi energi listrik (solar cell). Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di matahari.Dan energi matahari masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal dikarenakan harga panel surya yang masih mahal.Solar cell berkembang seiring dengan teknologi semikonduktor. Perancangan alat Prototype Power Suplayberbahan utama transistor 2N3055sebanyak 96 buah. Dari hasil penelitian, Komposisi transistor tipe 2N3055 berdasarkan uji analisa SEM-EDX terdiri dari unsur Aluminium (Al) 45,55 %, Carbon (C) 32,40 %, Nb (Niobium) 13,42 %, Zr (Zirconium) 7,02 %, dan O (Oxygen) 1,61 %. Pada penelitianjam 10.00, 12:00 dan 14.00 WIB didapatkan daya maksimum energi yang diserap sel surya di peroleh di siang hari pada pukul 12.00.Hal ini disebabkan oleh sudut tiba matahari yang jatuh.Bila sudut tiba matahari besar, maka intensitas radiasi matahari yang dihasilkan akan kecil, Begitupun sebaliknya, dikarenakan sinar matahari yang jatuh akan semakin tegak lurus terhadap permukaan sel surya maka daya yang dihasilkan dapat mencapai maksimum, hal ini terjadi di siang hari pada jam 12.00 dengan daya yang didapatkan sebesar 3,55 watt dengan intensitas sebesar 51729 lux