PROSES ADSORBSI LOGAM BERAT Fe DAN Mn MENGGUNAKAN CAMPURAN KARBON AKTIF DARI BATANG PISANG DAN TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVATOR CaCl2

Melimpahnya batang pisang dan tempurung kelapa di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan karbon aktif. Karbon aktif secara luas dapat digunakan untuk penghilangan warna, rasa, bau, dan agen pemurni dalam industri makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan dari batang pisang dan tempurung kelapa, mengetahui komposisi optimum karbon aktif serta menurunkan kadar logam berat Fe dan Mn. Variasi yang digunakan yaitu komposisi batang pisang (BP) dan tempurung kelapa (TK), dengan variasi BP:TK antara lain 20:40, 40:60, 60:40, 80:20, dan 100:0. Campuran batang pisang dan tempurung kelapa telah memenuhi kualitas karbon aktif berdasarkan SNI 06-3730-1995, dengan komposisi optimum 20:80 dan 100:0 (BP:TK). Setelah proses adsorbsi, konsentrasi Fe pada komposisi 20:80 sebesar 45 ppm, kapasitas penyerapan 955 mg/gr dan komposisi 100:0 sebesar 155 ppm, kapasitas penyerapan 845,333 mg/gr dengan persen removal 84,5333%. Sedangkan untuk Mn pada komposisi 20:80 sebesar 152,111 ppm dan kapasitas penyerapan 847,889 mg/gr dan komposisi 100:0 sebesar 177,556 ppm, kapasitas penyerapan 822,444 mg/gr