PENGARUH KODE ETIK, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH PADA BPKP PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

Auditor pemerintah terdiri dari auditor eksternal dan auditor internal. Auditor eksternal dilaksanakan oleh BPK, sedangkan auditor internal dilaksanakan oleh BPKP, dan Inspektorat. BPK bertugas memberikan pendapat terhadap kelayakan suatu pertanggungjawaban pemerintah, sedangkan BPKP bertugas membantu dan mendampingi pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk menjamin tercapainya efisiensi dan efektivitas (Ristiyanto, 2013). Akhir-akhir ini terjadi kasus penyelewengan dana hibah dan bantuan sosial yang dilakukan oleh pejabat pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sehingga timbul pertanyaan dimanakah peran auditor internal. Terlaksananya peranan-peranan tersebut harus didukung oleh kinerja auditor yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kode etik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di BPKP Provinsi Sumatera Selatan dan penentuan sampelnya menggunakan metode simple random sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa kode etik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja auditor pemerintah