SISTEM DRIVER MOTOR MENGGUNAKAN METODE H-BRIDGE MOSFET PADA KURSI RODA ELEKTRIK

Kursi roda adalah salah satu alat yang paling umum digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan dalam berjalan oleh penyakit, cidera, maupun cacat. Kursi roda yang sebelumnya digunakan secara manual dengan menggunakan kekuatan tangan atau dengan bantuan orang lain. Motor DC yang digunakan yaitu Motor BLDC, motor ini akan menerima sumber tegangan dari aki melalui pengontrol motor yaitu driver motor DC yang dihubungkan pada Arduino Mega 2560 untuk memproses dari hasil inputan TFT LCD ke Joysick. Motor BLDC membutuhkan 6 Mosfet untuk menghasilkan 6 urutan sinyal yang dibutuhkan. Metode yang digunakan untuk pengendalian Motor BLDC yaitu menggunakan metode H-Bridge. Metode H-Bridge ini terdiri dari tiga buah Mosfet kanal P dan tiga buah Mosfet kanal N. pada fungsinya perangkat ini untuk mengatur dalam proses pengiriman tegangan atau arus, agar aki yang merupakan sumber daya tidak mengirimkan daya secara terus-menerus pada Motor BLDC saat motor tidak dalam kondisi aktif sehingga dapat menghemat daya dan agar motor tidak mudah panas