Pemanfaatan Daun Ketapang (Terminalia Catappa) Menjadi Zat Warna Alami Tekstil dengan Menggunakan Variasi Pelarut

Pemanfaatan zat pewarna alami tekstil menjadi salah satu alternatif pengganti zat pewarna sintetis. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tentang kesehatan, mulai disadari bahwa penggunaan zat warna sintetis dapat menimbulkan ganguan kesehatan. Salah satu sumber daya alam yang berpotensi untuk zat pewarna adalah tanaman ketapang. Bagian tanaman ketapang yang dapat dipakai sebagai zat warna alami adalah bagian daunnya yang diduga mengandung tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut, stabilitas zat pewarna alami terhadap pengaruh kondisi lingkungan, dan daya serap zat pewarna alami yang dihasilkan dalam pewarnaan bahan tekstil. Pelarut yang digunakan adalah etanol + air, etanol+aseton dan aseton+air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan zat pewarna alami tekstil dari daun ketapang (Terminalia Catappa) dengan variasi pelarut. Nilai rendemen tertinggi pada zat pewarna yang dihasilkan oleh pelarut etanol+air. Nilai % rendemen yang dihasilkan oleh pelarut etanol+air yaitu 26,4328 %. Kata kunci: Zat warna alami, Ketapang, Pelarut, % Rendeme