PENGARUH BEBERAPA FUNGISIDA HAYATI DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PENYAKIT SIGATOKA PADA TANAMAN PISANG MAS (Musa acuminata Colla)

Pisang (Musa acuminata Colla) merupakan salah satu tanaman buah tropic yang memiliki potensi meningkatkan perekonomian nasional dan mempunyai prospek sebagai komoditas ekspor. Data Ditjen Hortikultura Kementrian Pertanian pada tahun 2009-2014 terjadi laju perumbuhan produksi pisang yang cenderung naik turun tiap tahunya, hal ini disebabkan adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang menyerang tanaman pisang. Salah satunya adalah penyakit sigatoka yang disebabkan oleh jamur Mycosphaerella musciola. Oleh sebab itu maka perlu adanya pengendalian, untuk menghindari penggunaan fungisida sintetik maka penggendalian menggunakan fungisida hayati Trichoderma sp. dan Gliocladium sp., serta penggunaan pupuk organik cair untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman. Tujuan pada penelitian untuk mengetahui efektifitas fungisida hayati sebagai pengendalian penyakit penyakit sigatoka pada tanaman pisang mas. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang menggunakan rancangan petak terbagi (split plot design). Penelitian ini terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yang digunakan adalah fungisida hayati tricogreen, natural glio, dan trico-g. Faktor kedua adalah pupuk cair organik yang digunakan antara lain POC urin kelinci, Cangkang udang, dan MOL bonggol pisang. Sehingga pada penelitian ini didapatkan 9 kombinasi perlakuan yang memiliki 3 sampel tanaman pada tiap masing-masing perlakuannya. Penggunaan fungisida hayati mampu menekan intensitas seragan cendawan Mychospharella musicola mulder terhadap tanaman pisang mas. Pada perlakuan J3P3 (Trico-G dan Mol Bonggol Pisang) memiliki nilai serangan patogen terendah dengan rerata serangan 29,55%, sehingga pengaplikasian fungisida hayati pada perlakuan tersebut mampu menekan intensitas serangan penyakit sigatoka pada tanaman pisang mas sebesar 70,45%. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman pisang mas saat diberikan pupuk cair organik mengalami peningkatan baik itu jumlah daun maupun luas daun