Catatan sejarah menunjukkan bahwa setidak-tidaknya pesisir barat Pulau Sumatera tela.h berkembang sejak abad ke-14, ketika Kerajaan Pagaruyung diperintah oleh Adityawarman. Seiring perjalanan waktu, kebudayaan di sana berkembang silihberganti, dari masa prasejarah ke masa Hindu/Buddha, kemudian masa pengaruh Islam, dan kelak m~sa pengaruh kolonial Belanda. Perkembangan kebudayaan itu juga bergulir pada masa pendudukan Jepang, dan dilanjutkan pada zaman kemerdekaan. Jelas bahwa panjangnya sejarah masa hunian di daerah pesisir barat Sumatera itu meninggalkan sisa-sisa kebudayaan yang masih ada sampai saat ini
Buku ini diterbitkan Balai Arkeologi Palembang dimaksudkan untuk menelusuri dan mengungkap budaya ma...
Dalam edisi kali ini menampilkan enam tulisan dengan tema bervariasi. Pertama, yang ditulis oleh Bam...
Etnis Batak pada umumnya memiliki tradisi megalitik pada tanda kuburnya menggunakan materialbatu ata...
Buku ini merupakan kumpulan karangan dalam batas kronologi Kerajaan Majapahit yang berkembang antara...
Penelitian arkeologis di wilayah Kotamadia Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah pelaksanaan ...
Pada tahun 2018, Balai Arkeologi Sumatera Utara melakukan survei arkeologi dan menemukan 1 (satu) bu...
Hubungan arkeologi dengan Asia Tenggara dapat berupa hubungan budaya, ekonomi dan juga politik. Di s...
Terbitan ini membahas terkait : Pemetaan Benteng dan Biara Sipamutung di Kawasan Budaya Padanglawas...
Banyak tempat di Pulau Sumatera merupakan lokasi yang erat hubungannya dengan sejarah kedatangan ba...
Terbitan amerta ini menyajikan tiga tulisan dan sebuah berita temuan dari bidang prasejarah yang mer...
Di dalam jurnal ini terdapat beberapa artikel diantaranya: (1) Batu Nisan Lamreh Tipe ‘Plangpleng’, ...
Prasejarah merupakan babakan masa yang sangat panjang, sekaligus mengawali manusia dan kebudayaan. H...
Terbitan kali ini Aryandini Novita menulis akulturasi di Situs Almunawar Palembang yang memaparkan r...
Buku Arkeologi Islam Nusantara ini merupakan kumpulan dari beberapa makalah yang pernah beliau tulis...
Di Jawa Tengah banyak peninggalan-penii:lggalan arkeologi baik yang berupa bangunan, area maupun art...
Buku ini diterbitkan Balai Arkeologi Palembang dimaksudkan untuk menelusuri dan mengungkap budaya ma...
Dalam edisi kali ini menampilkan enam tulisan dengan tema bervariasi. Pertama, yang ditulis oleh Bam...
Etnis Batak pada umumnya memiliki tradisi megalitik pada tanda kuburnya menggunakan materialbatu ata...
Buku ini merupakan kumpulan karangan dalam batas kronologi Kerajaan Majapahit yang berkembang antara...
Penelitian arkeologis di wilayah Kotamadia Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah pelaksanaan ...
Pada tahun 2018, Balai Arkeologi Sumatera Utara melakukan survei arkeologi dan menemukan 1 (satu) bu...
Hubungan arkeologi dengan Asia Tenggara dapat berupa hubungan budaya, ekonomi dan juga politik. Di s...
Terbitan ini membahas terkait : Pemetaan Benteng dan Biara Sipamutung di Kawasan Budaya Padanglawas...
Banyak tempat di Pulau Sumatera merupakan lokasi yang erat hubungannya dengan sejarah kedatangan ba...
Terbitan amerta ini menyajikan tiga tulisan dan sebuah berita temuan dari bidang prasejarah yang mer...
Di dalam jurnal ini terdapat beberapa artikel diantaranya: (1) Batu Nisan Lamreh Tipe ‘Plangpleng’, ...
Prasejarah merupakan babakan masa yang sangat panjang, sekaligus mengawali manusia dan kebudayaan. H...
Terbitan kali ini Aryandini Novita menulis akulturasi di Situs Almunawar Palembang yang memaparkan r...
Buku Arkeologi Islam Nusantara ini merupakan kumpulan dari beberapa makalah yang pernah beliau tulis...
Di Jawa Tengah banyak peninggalan-penii:lggalan arkeologi baik yang berupa bangunan, area maupun art...
Buku ini diterbitkan Balai Arkeologi Palembang dimaksudkan untuk menelusuri dan mengungkap budaya ma...
Dalam edisi kali ini menampilkan enam tulisan dengan tema bervariasi. Pertama, yang ditulis oleh Bam...
Etnis Batak pada umumnya memiliki tradisi megalitik pada tanda kuburnya menggunakan materialbatu ata...