Ada korelasi antara Ilmu Psikologi dan ajaran Islammengenai dimensi kejiwaan manusia, sehingga masalahgangguan kejiwaan tidak bisa dilepaskan dari keduanya.Kehidupan modern membuat manusia melupakan aspekspiritual yang ada di dalam dirinya. Dorongan spiritualyang tidak terpenuhi pada diri manusia menyebabkanperasaan hampa dan tanpa makna yang berujung kepadaterjadinya gangguan kejiwaan. Teknik psikoterapidikembangkan dalam mengatasi gangguan kejiwaanberdasarkan teori psikologi maupun ke-Islam-an. Dalamajaran Islam, dzikir yang merupakan tradisi pesantren dansecara rutin dilakukan oleh civitas pesantren merupakanalternatif terapi yang sangat efektif dalam mengatasigangguan kejiwaan