Pengaruh gaya kognitif field dependent independent dan pembelajaran berbasis masalah terhadap prestasi belajar matematika siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah prestasi belajar matematika siswa antar kelompok siswa yang diajar denga pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. (2) Apakah prestasi belajar antar kelompok siswa yang mempunyai gaya kognitif field independent lebih baik daripada prestasi belajar antar kelompok siswa yang mempunyai gaya mempunyai gaya kognitif field dependent. (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan pada 13 Mei - 21 Mei 2013 di SMPN 4 Madiun dengan populasi kelas VIII. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen menggunakan PBM dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes prestasi dan tes gaya kognitif. Tes prestasi belajar digunakan untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa sedangkan tes gaya kognitif digunakan untuk mengetahui karakteristik belajar matematika siswa. Kedua instrumen penelitian sebelum diujicobakan terlebih dulu divalidasi. Dari hasil uji coba tersebut diperoleh hasil bahwa tes gaya kognitif belajar mempunyai reliabilitas sebesar 0,4740 sedangkan tes prestasi belajar mempunyai reliabilitas sebesar 0,7213. Berdasarkan hasil reliabilitas tersebut maka kedua instrumen dikatakan reliabel. Dari hasil penelitian dan analisis statistik diperoleh : (1) Prestasi belajar matematika antar kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada prestasi belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. (2) Prestasi belajar antar kelompok siswa yang mempunyai gaya kognitif field independent tidak lebih baik dari prestasi belajar matematika kelompok siswa yang mempunyai gaya kognitif field dependent. (3) Prestasi belajar siswa yang mempunyai gaya kognitif field independent tidak lebih baik dari prestasi belajar siswa yang mempunyai gaya kognitif field dependent pada pembelajaran berbasis masalah. (4) Prestasi belajar siswa yang mempunyai gaya kognitif field dependent tidak lebih baik dari prestasi belajar siswa yang mempunyai gaya kognitif field independent pada pembelajaran langsung. (5) Prestasi belajar antar kelompok siswa yang diajar degan pembelajaran berbasis masalah tidak lebih baik dari prestasi belajar kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung pada siswa yang mempunyai gaya kognitif field independent.(6) Prestasi belajar antar kelompok siswa yang diajar degan pembelajaran langsung tidak lebih baik dari prestasi belajar kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah pada siswa yang mempunayai gaya kognitif field dependent