Hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa dalam pembelajaran reasoning and problem solving

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar matematika siswa dalam pembelajaran reasoning and problem solving pada siswa kelas VII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eks-post facto dan deskripsi korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMPK Santo Yusuf Madiun. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIA dan VIIB. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan porpusive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan non tes. Instrumen yang digunakan dalam metode tes adalah tes hasil belajar, sedangkan metode non tes berupa angket motivasi belajar siswa. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa, sedangkan angket motivasi belajar digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika dalam hal sikap terhadap belajar, frekuensi belajar, dan loyalitas terhadap belajar matematika. Pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi ganda dengan taraf nyata 0,05. Untuk pengujian hipotesis hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika Rhitung (=0,40935) > Rtabel (=0,291), maka H0 ditolak, sehingga terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika pada kelas VII SMP. Besarnya hubungan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa adalah R2 = 0,16757, sehingga dapat disimpulkan besarnya hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika siswa dalam pembelajaran reasoning and problem solving pada siswa kelas VII SMP adalah sebesar 16,757%. Untuk pengujian koefisien regresi sikap terhadap belajar (=b1) sebesar 1,60656 diperoleh sikap dalam belajar memberi pengaruh berupa peningkatan terhadap prestasi belajar. Untuk pengujian koefisien regresi frekuensi belajar (=b2) sebesar 0,23068 diperoleh frekuensi belajar tidak memberi pengaruh terhadap prestasi belajar. Untuk pengujian koefisien regresi loyalitas terhadap belajar (=b3) sebesar 0,30552 diperoleh loyalitas terhadap belajar tidak memberi pengaruh terhadap prestasi belaja