Pengaruh motivasi konseli dan sikap respek konselor terhadap keberhasilan konseling

Permasalahan yang dialami oleh para siswa di sekolah sering kali tidak dapat dihindari, meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal ini terlebih lagi disebabkan karena sumber permasalahan siswa banyak berasal dari luar sekolah. Dalam kaitan ini permasalahan siswa tidak boleh dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu siswa membutuhkan tempat atau media yang dapat membantunya mengatasi permasalahan yang mengganggu kehidupannya baik masalah pribadi, belajar, keluarga, dan sosial. Disamping kegiatan pengajaran disinilah dirasakan perlunya pelayanan konseling. Keberhasilan konseling merupakan unsur utama yang ingin dicapai dalam proses konseling. Peran konseli dan konselor sangat membantu kelancaran proses konseling. Motivasi konseli untuk datang pada konselor dan sikap respek konselor merupakan dua hal yang penting agar konseling dapat berjalan efektif. Masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah motivasi konseli dan sikap respek konselor berpengaruh terhadap keberhasilan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi konseli dan sikap respek konselor terhadap keberhasilan konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Saradan tahun ajaran 2013/2014 yang pernah mendapatkan layanan konseling pada bulan Januari-Agustus 2013 dengan jumlah 102 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah sampling jenuh. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket berbentuk skala yaitu skala motivasi konseli, skala sikap respek konselor, dan skala keberhasilan konseling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi konseli terhadap keberhasilan konseling dengan t : 4,515 ˃ 1,990. Terdapat pengaruh yang signifikan sikap respek konselor terhadap keberhasilan konseling dengan t : 2,527 ˃ 1,990. Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi konseli dan sikap respek konselor terhadap keberhasilan konseling R = 0,662, F = 38,701 dengan taraf signifikansi 0,000, sumbangan efektif 42,7%. Artinya 42,7% keberhasilan konseling dipengaruhi oleh motivasi konseli dan sikap respek konselor sedangkan sisanya 57,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian in