Pengaruh pola asuh otoriter orangtua dan tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku agresi remaja awal

Periode remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Perubahan yang terjadi, seringkali membawa dampak tertentu pada diri seorang remaja. Pada masa ini remaja mempunyai resiko tinggi terhadap gangguan tingkah laku, kenakalan dan terjadinya kekerasan baik sebagai korban maupun sebagai pelaku dari tindak kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter orangtua dan tayangan kekerasan ditelevisi terhadap timbulnya perilaku agresi remaja awal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 9 Madiun tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 14 kelas dan pengambilan sampel sebanyak 4 kelas. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket berbentuk skala dan factual. Angket berbentuk skala yaitu skala pola asuh otoriter orangtua dan skala perilaku agresi remaja awal. Sedangkan angket faktual yaitu tayangan kekerasan di televisi. Data dianalisis mengunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan ada pengaruh yang signifikan pola asuh otoriter orangtua terhadap perilaku agresi remaja awal dengan t: 6,140>1,980. Pengaruh yang tidak signifikan antara tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku agresi remaja awal dengan t: 0,309