Efektifitas konseling kelompok behavioristik dengan teknik bermain peran untuk mengurangi perilaku agresi pada siswa SMA

Perilaku agresi adalah perilaku yang kurang baik bagi remaja karena remaja yang berperilaku agresi menimbulkan dampak yang negatif bagi orang lain, seperti dampak negatif bagi fisik dan mental oleh karena itu perilaku agresi harus segera ditangani oleh pihak yang berwenang di sekolah. Salah satu pendekatan yang dapat dipergunakan sebagai model penanganan anak bermasalah adalah behavioristik terapi, yaitu suatu terapi yang dipergunakan untuk mengatasi masalah mengenai perilaku. Sehingga dalam kesempatan kali ini peneliti mengembangkan model penelitian yaitu konseling kelompok dengan teknik bermain peran untuk mengurangi perilaku agresi pada siswa SMA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok dengan teknik bermain peran untuk mengurangi perilaku agresi pada siswa SMA. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Mejayan, Tahun Ajaran 2013/2014 yang memenuhi kriteria kelas dengan banyak siswa yang sering melakukan perilaku agresi. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan ANOVA satu jalur serta paired samples t-test. Dari uji ANOVA mendapatkan kesimpulan bahwa konseling kelompok behavioristik dengan teknik bermain peran efektif mengurangi perilaku agresi pada siswa SMA, sedangkan pada uji t-test juga mendapat kesimpulan bahwa pemberian perlakuan berupa konseling kelompok dengan teknik bermain peran efektif mengurangi perilaku agresi pada siswa SMA