Kualitas interaksi sosial remaja ditinjau dari penggunaan facebook dan pemahaman konsep diri

Permasalahan yang dialami oleh masa remaja diartikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa dan sedang berlangsung proses pendewasaan sosial. Pendewasaan sosial adalah bagaimana remaja itu mempunyai interaksi atau kualitas toleransi terhadap orang lain, terutama pengalaman yang mereka alami atau perlakuan yang mereka terima dari lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Interaksi sosial tersebut ditekankan dalam kelompok teman sebaya yang merupakan wadah penyesuaian diri di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas interaksi sosial remaja ditinjau dari penggunaan facebook dan pemahaman konsep diri. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMP Negeri 9 Madiun, tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 612 dengan asumsi semua siswa pernah menggunakan facebook sebagai media komunikasi. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah sampling aksidental. Data diperopleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu skala kualitas interaksi sosial remaja, skala penggunaan facebook, dan skala pemahaman konsep diri. Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu:1) Hipotesis minor pertama yang berbunyi: penggunaan facebook berpengaruh terhadap kualitas interaksi sosial, 2) Hipotesis minor kedua yang berbunyi: pemahaman konsep diri berpengaruh terhadap kualitas interaksi sosial. 3) Hipotesis mayor berbunyi: penggunaan facebook dan pemahaman konsep diri berpengaruh terhadap kualitas interaksi sosial. Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Model persamaan garis regresi Y = 20.260 + 0,383 + 0.249 hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa : 1) penggunaan facebook berpengaruh terhadap kualitas interaksi sosial remaja, yang terbukti t hit=7.204 dan t tabel=1.94, 2) pemahaman konsep diri berpengaruh terhadap kualitas interaksi sosial remaja, yang terbukti t hit=3.824 dan t tabel=1.94, 3) penggunaan facebook dan pemahaman konsep diri berpengaruh terhadap kualitas interaksi sosial remaja, yang terbukti karena F hit=141.337 dan F tabel=2.435. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) karena t hit > t tabel=1.94 maka hipotesis minor pertama diterima. 2) karena t hit > t tabel =1.94 maka hipotesis minor kedua diterima. 3) karena F hit > F tabel =2,435 maka hipotesis mayor diterima