Pengaruh kualitas kepribadian konselor dan kondisi internal konseli terhadap keberhasilan konseling

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kualitas Kepribadian Konselor Dan Kondisi Internal Konseli Terhadap Keberhasilan Konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK PGRI WONOASRI yang pernah melakukan proses konseling pada bulan Januari–September 2016 sebanyak 85 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh; dengan demikian keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 siswa. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu skala kualitas kepribadian konselor, skala kondisi internal konseli, dan skala keberhasilan konseling. Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu : 1) kualitas kepribadian konselor berpengaruh terhadap keberhasilan konseling. 2) kondisi internal konseli berpengaruh terhadap keberhasilan konseling. 3) kualitas kepribadian konselor dan kondisi internal konseli berpengaruh terhadap keberhasilan konseling. Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Berdasarkan hasil dari pengolahan data dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Model persamaan garis regresi Y= 14.533+0.081X1+0.211X2. 2) Analisis korelasi memiliki keeratan kuat dengan angka R sebesar 0,548. 3) Koefisien determinasi sebesar 0,300, hal ini berarti kualitas kepribadian konselor dan kondisi internal konseli memiliki pengaruh sebesar 30% terhadap keberhasilan konseling. 4) hipotesis yang berbunyi kualitas kepribadian konselor berpengaruh terhadap keberhasilan konseling terbukti t hit=3.120 dan t tab=1.663 artinya t hit > t tabel maka hipotesis minor pertama diterima. 5) hipotesis yang berbunyi kondisi internal konseli berpengaruh terhadap keberhasilan konseling terbukti t hit=3.973 dan t tabel=1.663 artinya t hit > t tabel maka hipotesis minor kedua diterima. 6) hipotesis yang berbunyi kualitas kepribadian konselor dan kondisi internal konseli berpengaruh terhadap keberhasilan konseling terbukti F hit=17.573 dan F tabel=3.114 artinya F hit > F tabel maka hipotesis mayor diterima