Fitoplankton sebagai bioindikator kualitas perairan di Waduk Bening, Kabupaten Madiun

Waduk Bening memiliki organisme di dalam air sangat beragam dan dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk kehidupannya atau kebiasaan hidupnya. Salah satu organisme yang hidup di Waduk Bening adalah komponen fitoplankton. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan keanekaragaman fitoplankton pada daerah aktivitas dan menentukan kualitas perairan berdasarkan daerah aktivitas dengan menggunakan bioindikator fitoplankton di Waduk Bening, Kabupaten Madiun. Pada penelitian ini pengambilan sampel terbagi dalam empat stasiun yaitu stasiun 1 daerah alami, stasiun 2 daerah rumah makan, stasiun 3 daerah wisata air, dan stasiun 4 daerah pemancingan. Hasil identifikasi fitoplankton ditemukan 29 genus dari 5 divisi utama yaitu Cyanophyta (4 genus), Bacillariophyta (11 genus), Chlorophyta (11 genus), Dinoflagelata (1 genus), dan Euglenophyta (2 genus). Jumlah rata-rata kelimpahan fitoplankton di keempat stasiun Waduk Bening didapatkan 342 individu/l. Hasil indeks keanekaragaman (H’) fitoplankton di Waduk Bening didapatkan 2,48 - 3,20. Kualitas perairan Waduk Bening berdasarkan bioindikator fitoplankton dikategorikan air tercemar sedang (1<H’