Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di RT 06 RW 01 Desa Tegalarum Bendo Magetan

Penggunaan antibiotik harus baik dan benar untuk menghindari terjadinya resistensi. Penggunaan antibiotik yang irasional akan berdampak penyebaran resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap antibiotik di RT 06 RW 01 Desa Tegalarum Bendo Magetan. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dengan jenis pendekatan cross-sectional study yaitu pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik pada waktu tertentu dengan menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan adalah quota sampling yang menetapkan jumlah sampel yang diperlukan sesuai kriteria inklusi dan kriteria ekslusi dengan jumlah responden 40 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner berisi soal yang berhubungan dengan pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik non statistik yaitu data dari setiap responden dianalisis secara deskriptif untuk mengukur distribusi dan frekuensi setiap variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebesar 80%, tingkat pengetahuan sedang 20%, dan tingkat pengetahuan rendah 0%