UJI POTENSI ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH KADARA (Caesalphinia bonduc) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) YANG DI INDUKSI ALOKSAN

Diabetes mellitus (DM) adalah keadaan yang ditandai dengan hiperglikemia karena tidak adanya insulin atau resistensi insulun. Tujuan penelitian ini yaiutu untuk mengetahui apakah ada penurunan pengaruh pemberian ekstrak etanol biji buah Kadara (Caesalphinia bonduc) terhadap penurunan glukosa darah mencit (Mus musculus) yang di induksi dengan aloksan. Penelitian ini bersifat eksperimental pre test& post test. Sebanyak 9 ekor mencit dibagi ke dalam 3 kelompok perlakuan masing-masing 3 ekor. Kelompok pertama diberi perlakuan dengan dosis 50mg/70kgBB, kelompok kedua diberi perlakuan dengan dosis 100 mg/70kgBB, kelompok ketiga diberi perlakuan dengan dosis 150 mg/70kgBB. Sebelumnya dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah mencit sebelum di induksi aloksan. Berikutnya dilakukan pre test untuk mengetahui keadaan awal sampel, kemudian dilanjutkan dengan post test untuk mengetahui pengaruh pemberian perlakuan tersebut. Pemeriksaan kadar glukosa darah mencit setelah pemberian perlakuan dilakukan pada jam ke-0, 2, 4, 6, 12, dan jam ke-24. Data yang diperoleh kemudian di analisis secara statistik menggunakan SPSS, meliputi normalitas (Shapiro-Wilk), uji homogenitas (Levene), uji ANOVA (One way). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol biji buah Kadara (Caesalphinia bonduc) dengan dosis 50 mg/70kgBB, 100 mg/70kgBB, 150 mg/70kgBB tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit putih jantan (Mus musculus) yang diinduksi dengan aloksan